Minggu, 26 Juli 2009

Selamat Ulang tahun Untukmu yang ...



Only For You..............



Untuk yang wayan banggakan............

untuk yang wayan kagumi.........
Untuk yang Wayan bahagiakan.........
Untuk yang wayan Sayangi............

Bulan yang penuh dengan kegembiraan
bulan yang penuh dengan kebahagiaan
kepadamu yang membaca sepucuk surat ini
wayan ucapkan selamat ulang tahun untukmu

Gapailah segala inginmu
gapailah cita - citamu


kepadamu, wayan taruh sederet kata mutiara
dengarkanlah ini untukmu........!!!!!!!

Aku tidak sedang berlari,…
Tapi lutut ku gemetar paksakan kaki tuk tetap berdiri
Pandangi wajah damaimu dalam balutan putih…

Aku tidak sedang menangis,…
Tapi air ini terus mengalir dari mata dan hidungku,
Ketika sadar ini terakhir ku dapat menatap indah senyum mu…

Waktu telah pertemukan kita,
Waktulah yang menjalin begitu banyak rangkaian kisah diantara kita
Dan kini,…
Waktu juga yang pisahkan kita.

Sungguh hidup dikuasai oleh waktu…
Tapi ku ikhlaskan semua susut di telan sang waktu,
Berharap kelak, waktu juga yang akan pertemukan kita kembali
di dalam kebaikan yang abadi…

Sungguh, aku tidak sedang menyesali takdir ini
Karena bagaimanapun aku bersyukur untuk waktu yg telah kita bagi,
Untuk takdirmu dalam takdir ku….

Sungguh, aku tidak sedang menangisi pergimu,…
Tapi biarlah air ini mengalir dari kedua mataku,
Sebagai ucapan selamat jalan untukmu sahabat.

Minggu, 19 Juli 2009

MY HOLIDAYS IN BALI 9 – 13 JULI 09

MY HOLIDAYS IN BALI 9 – 13 JULI 09

Hari yang paling menjenuhkan dan lumayan memeras otakku adalah ketika ujian semesteran yang telah ku lewati dengan kerja keras, suasana ormawa yang pada saat itu sedang gencar – gencarnya persiapan untuk persiapan OSPEK 2009 ini. Tantangan berat ketika sedang menghadapi situasi akademik bertubrukan dengan organisasi ormawa yang non akademik. Menurutku itulah tantangan yang harus ku jalani dengan pikiran tenang dan sabar. Kepanitiaan ospek akan dilantik melalui kegiatan upgrading pada tanggal 29 juni di sekitar bukit goa yang aku kurang tahu namanya. Seharian dibentak – bentak, berjalan kepanasan, laper dan haus menjadi satu dalam kebersamaan team. “ KAMBING” sebutlah teamku namanya. Dalam suasana suka dan duka bersama hal tersebut tidak ada artinya. Semua terlewati dengan tawa ria tapi serius dan kritis. Seharian penuh bisa dibilang kita keliling hutan, manfaat yang ada sangatlah membuat semangat baru dalam menghadapi realita dalam kegiatan OSPEK nanti. Sangat lelah dan bahagia telah melaksanakan kegiatan upgrading yang diselenggarakan oleh HIMANIKA. Belum cukup pembekalan lain masih menunggu, softskill dari fakultas telah mempersiapkan semuanya untuk pembekalan awal dari mahasiswa. Aku sangat mengikuti acara tersebut, karena mengenai bagaimana mengembangkan diri kita dalam kampus danapa saja yang akan kita dapatkan dikampus sudah bisa untuk bersaing dalam dunia kerja. Pemahaman softskill yang terdiri dari materi dan outbond sangat membuka wawasan sebagai mahasiswa yang benar mahasiswa. Karena lulus dengan predikat akademik yang tinggi belum tentu bisa mendapat peringkat tertinggi dalam masyarakat atau di dunia kerja. Karakter kita perlu ditumbuh kembangkan bisa melalui organisasi mahasiswa, UKM, lomba – lomba, seni kerohanian dan lainnya adalah suatu cara atau wadah untuk mengembangkan potensi diri kita. Itulah sedikit pelajaran dalam softskill selain outbond yang penuh dengan tantangan2. Semakin bersemangat dan walaupun agak loyo aku masih bisa melaksanakan rapat akbar kepanitian ospek 2009 elektronika. Bertempat hall Rektorat bersama semua panitia hadir untuk pembahasan kelanjutan dari persiapan OSPEK khususnya jurusan.

Keesokan harinya adalah hari dimana aku packing barang2 untuk persiapan menuju rumahku, sedikit selingan ada acara dadakan yaitu pengenalan UKM KMHD dengan para maba yang jalur PBU di SC. Bagiku semua itu berjalan lancer dan terlaksana dengan baik. Tiba saatnya berpamitan denganb kakak2 semuanya kami bertiga dengan 2 orang temanku pulang naik bus agen GH. Agaknya sangat senang aku menaiki bus tersebut, kenapa??? Sedikit nuansa temen curhat yang pass ada di kursi sampingku. DEBORA itulah sebutan namanya setelah jauh kami ngobrol sempat Tanya nama. Pengalaman dari masing2 orang sekiranya akan aku ungkapkan kepadanya selain menahan pusingnnya duduk dikursi belakang bus. Tapi dengan ngobrol panjang lebar tidak karuan rasa itu jadi hilang. Ulasan dan pandangan persepsi kepercayaan dan masalah kampus kerap kami dialogkan bersama. Agaknya kita saling senang duduk berdua dapat saling mengisi kekurangan. Upz……jangan berfikir lain dulu. Sampai juga akhinya setelah lebih-kurang 18 jam perjalanan aku sampai di seririt. Jemputan sudah siap menghantar aku pulang ke desa nan sejuk dan indah menghijau.

BALI adalah surganya dunia, dengan kemilauan budaya dan adat istiadat seninya yang beraneka ragam. Sangat – sangat bahagianya aku melihat pemandangan yang tidak jauh bebeda dari setahun aku tinggalkan ke Jogjakarta. Pohon yang menghijau dan sawah menguning menjadi ciri kas dari daerahku yang penuh dengan irama burung yang bersahutan di pagi hari. Aku bertemu dengan keluargaku, sodaraku, adik – adikku, sepupu, tmen – tmen dan nenekku yang aku sayangi. Nungkin aku tidak bisa mengasi mereka kejutan dengan material tetapi aku sudah membanggakan mereka dengan sikap dan ketegasanku. Aku pulang kerumah orangtuaku dengan perasaan yang amat senang. Aku mulai berbincang dengan ayahku mulai dari pengalaman aku di jogja sampai akhirnya aku sampai dibali kembali bisa berkumpul. Adik2ku yang masih imoet2 mewnghampiri dan aku menyapa dengan perasaan kasih saying sebagai seorang kakak yang akan terus membina mereka akan menjadi anak yang baik di kelurga dan masyarakat. Kembali kekehidupan yang penuh dengan teka-teki yahng murni kita hadapi dalam kehidupan kita yang dulu. Aku berusaha memperbaiki tingkah laku dan mulai membimbing dengan cerita – cerita yang berguna kepada keluargaku khususnya bapakku. Amat sangat bahagianya bapakku jika aku bisa menjadi anak yang akan menjadi tumpuan dikeluarga ini. Maklum akulah yang akan menggatikan seorang bapak dirumah tanggaku ini. Keadaan rumah yang sangat sederhana dan cukup untuk berteduh dan hidup harminis adalah idaman dari setiap kelurga sejahtera. Aku tidak pernah membedakan apakah ibuku tiri, adik2ku tiri. Tapi itulah keluargaku yang terbaik. Amat sangat sulit untuk membina keluarga yang dulunya terpecah – belah tidak karuan dan arah tujuan yang sangat menyimpang.

Itu ndahulu kala sebagai landasan sejarah dari kehidupanku yang amat menyedihkan, untuk cerita kisahku dalam menjalani hidup dapat anda dapatkan langsung dari orangnya ya!! Begitu sedih dan begitu memilukan dengan suasana hati yang penuh tekanan, tapi dengan ketegaran dan kepercaaan yang diatas adalah yang utama. Maka sekarang sudah usailah hal tersebut. Hidupku sekarang sangat melebihi dari orang-orang jalanan yang tidak tahu mana bapak dan ibunya. Sepintas history dari kehidupannku dan masih banyak lagi cerita pengalaman hidup yang nantinya akan aku tampilkan dalam blog ini. Pekerjaan lamaku ketika aku masih berada didalam rumakku ini adalah membantu keluarga dalam bertani khususnya bapakku yang dengan giatnya bekerja keras dalam menghidupi keluarga. Sebagai tugasku adalah menghalau burung disawah dengan sepetak yang tidak lebih beukuran 5-8 are kurang lebihnya aku berkeliling dan menghalu burung dengan hati yang sangat riang. Ditemani dengan riuhnya angin sawah dari pinggiran bukit, warna2 daun yang menghijau, suara air gemericik mengalir dan keindahan mentari pagi menyinari rerumputan dan pepohonan. Pagi yang sangat amat dingin tertembus oleh hangatnya sinar mentari pagi, besarnya keagungan beliau memberikan apa yang kita butuhkan dalam hidup ini. Dalam hari – hariku bekerja di sawah aku masih menyempatkan diriku untuk membaca buku sambil keliling mengitari persawahan. Burung2 gelatik yang lapar bagaikan musuh dalam pekerjaanku tapi itulah kerjaanku agar panen dari bapakku tidak gagal. Begitulah prinsifku………..sangat mengasikkan walaupun dalam kesendirian melakukan pekerjaan tersebut. Terkadang jiwaku melayang ingat sama temen2 di Jogjakarta, terkadang inget ma mantan pacar dan terkadang inget ma mbak2 ku yang di Jogjakarta. Aku berusaha mengenang keindahan alam BALI yang penuh dengan kedamaian tanpa suara gemuruh bising dari kendaraan, polusi dan lainnya lagi. Aku hanyut ketika pikiranku melayang tentang kasih saying seorang yang telah mengambil hatiku. Dimulailah perjalananku menyisiri pinggiran sawah sambil melihat burung2. Aku sedikit berpuitis ketika aku melayang dalam kenangan kesedihan ataukan kegembiraan. Isi perasaan hatiku aku rekam dalam sebuah rekaman HP yang didalammnya terdapat kata2 yang termuat dalam hatiku waktu itu inilah rekamannya. Indah….indah……terasa sangat hanyut dalam kedamaian alam jagat raya. Dalam keseharian dirumahpun aku dan keluarga bisaanya bercengkrama ria setelah seharian aku bekerja. Tanpa perasaan yang sedih semua bergembira dan beranjak istirahat ketika sudah malam, maklum di tempatku malamnya bagaikan es yang mencair di kutub dibawah 0o . Tiap hari tanpa perasaan terpaksa semua anggota keluarga menjalankan aktifitasnya masing-masing.

Hari-hariku juga dilengkapi dengan silaturahmi kebeberapa tempat sanak saudaraku yang tempatnya masih berdekatan dengan kawasan rumahku. Pengalaman demi pengalaman aku ceritakan dengan penuh keharuan dan tanda tanya dimata saudaraku. Begitu gembiranya mereka melihatku dalam keadaan segar walaupun badanku agak kurus karena sempat sakit di jogja. Nenekku yang paling tua dikeluargaku merasa amat gembiranya melihat cucunya pulang dengan selamat. Sangat mengharukan aku melihat nenekku yang masih bisa beraktifitas seperti bisaa walaupun sudah teramat tua. Nenekku tinggal di tempat keluarga dari pamanku dengan anaknya yuang suddah menikah. Selain dengan family terdekat aku juga menyempatkan diri uantuk berkeliling singaraja, denpasar untuk sedikit melihat pemandangan keindahan bali. Singaraja tempat teman waktu aku SMK aku menginap sehari sambil mencari sesuatu untuk bapakku. Aku sudah dianggap keluarga oleh mereka, ucapan terimakasihku sangat besar kepada keluargaku yang di singaraja, Pande, Mbok geg, Ibu dan Bpk Jero salam dari aku untuk semuanya terimakasih…..dan kembali kesingaraja bagian barat tempat pamanku yang menjadi pendeta aku kunjungi pas sebelum keberangkatanku ke Jogjakarta lagi. Pamanku yang sudah sendirian karena ditinggal bibi meninggal dekat2 ini. Aku berusaha menyemangati dan membantu apa adanya. Semua keluargaku sangatlah memotivasi aku untuk bisa lebih baik lagi dan nasehat demi nasehat terlontar kepadaku.

Sangat mengaharukan ketika aku mengunjungi mantan pacarku dulu, untuk yang pertama kalinya setelah kita berpisah aku bertemu ditempat kerjanya. Ternyata rasa itu emang bener2 sudah hilang, tatapan matanya seakan lepas dari sudut pandangku. Gerak-geriknya pun sangat berbeda. Tapi tetep sebagai seorang teman aku jaga agar tidak terjadi yang memalukan diriku. CINTA sebut saja demikian, akan hilang lenyap oleh waktu jika cinta yang baru dating menemui dirimu. Ingatlah cinta bukan hanya untuk semuanya tapi cinta untuk yang terbaik dalam hidupmu. Jadikan kasih sayang itu untuk semua orang. Ditempatku sendiri PUPUAN – TEJABUKIT adalah tempat yang kaya akan pemandangan gunung dan bukitnya yang terjal tetapi subur. Teman2ku waktu SMP sempat aku temui waktu itu. Bercerita pengalaman dan kesibukan masing-masing. Memiliki dan ingat terus dengan teman atau sahabat adalah harta yang paling berharga dalam hidup ini. Begitulah suasana aku di kampong penuh dengan teka-teki dan pengalaman baru. Sampai akhirnya tanggal 14 juli karena ada kebutuhan yang harus diselesaikan di kampus aku akhirnya balik ke Jogjakarta dengan berpamitan kepada semua sanak keluarga walaupun ada dengan kontak telepon saja. Semuanya telah aku persiapkan dan aku berangkat denga perasaan aku akan kembali untuk membangun daerah ini menjadi lebih baik. Keberangkatanku ke Jogjakarta penuh dengan perasaan senang bahagia dan siap untuk kembali kekehidupan kampus.

Ingatlah kata yang satu ini “ Apa Yang Kamu Pikirkan Itulah Profil Dari Hidupmu Yang Akan Datang”

Buat semuanya, aku ucapkan terimakasih

Welcome to Balinese-technology Inspirasiku adalah semua yang membuat aku bahagia. Ketika semua itu menjadi kenyataan....." OM SUASTIASTU "