Minggu, 08 November 2009

MAKRAB KMHD-UNY




Om suastiastu

Cuaca sangatlah panas, tepat hari sabtu 31 oktober 2009 kami bersama seluruh panitia makrab kmhd-uny bersiap – siap menuju ke gunung gambar guna melaksanakan beberapa agenda makrab kedepan. Sangat cepat dan tanpa persiapan yang berarti kami segera menyiapkan pada anggota baru yang notabenenya akan dilantik dalam acara ini. Telah datang beberapa orang dengan barang bawaannya yang lumayan berat saya lihat dipangku dipunggungnya masing-masing. Itulah maba baru yang sedang berjalan menuju sekretariat ukm-kmhd-uny. Sembahyang bersama kami awali agar selamat sampai ketempat makrab dan kembali dengan keadaan yang sehat walafiat. Truk pengangkut yang kami sediakan ternyata sudah berada di bawah SC. sopir pun saya sapa dan kami berdiskusi sebentar.

Ceking semua peserta dan panitia yang akan berangkat menuju gunung gambar akan segera kami berangkatkan. Saya duduk didepan ditemani oleh ketua KMHD 2009. Melaksanakan kordinasi dengan sopir tentang alur dan jalan yang akan kita tempuh. Telah ada semangat dari maba dan panitia yang akan berangkat menuju gunung gambar. Saya pun mulai menyiapkan bahan – bahan apa saja yang akan saya berkan kepada maba nantinya. Saya wayan rentanu di sie acara harus mempunyai banyak ide agar dalam acara makrab ini tidak terjadi kekosongan dalam agenda. Tidak banyak tetapi saya yakin merekalah yang terbaik, terdapat kurangnya dua maba yang tidak mengikuti malam keakraban pada hari itu. Menuju ke wonosari naik dengan santainya oak sopir mengaku gampang dengan berat seperti senyatanya. Kami pun banyak berbincang dengan pak sopir sampai akhirnya sampai di gunung gambar dengan dataran tinggi menjulang seakan sapi pun tidak bisa berjalan. Maklum keberatan mereka….semua turun dibawah tidak terkecuali panitia. Kami naik dengan barang bawaan yang lumayan berat. Terik matahari yang menyengat pada tubuh kami. Tidak pantang menyerah dan akhirnya semua pada tepar sejenak diatas bukit pura ngesti bharata darma. Huh….seger banget dapat minum air dari akua dan makan sedikit roti yang tersedia. Semua istirahat sebelum acara dimulai. Tepat pada pukul 12 kami sembayang dan melaksanakan makan siang bersama. Acara pembuatan artikel yang mengangkat tema “generasi muda hindu”. Sangat antusias dan banyak ide-ide yang tertuang oleh maba, kami berdiskusi dengan peserta dan panitia tentang gejolak yang terjadi dilingkungan generasi muda hindu saat ini. Banyak ide-ide cemerlang yang keluar dari pemikiran para maba. Sungguh acara yang indah diterik sinar matahari dan berteduh dibawah pohon.

Acara selanjutnya adalah istirahat yang telah disediakan oleh para penyungsung pura dengan jajanan dan air the hangat membasahi kerongkongan kami. Segera beranjak menuju petang dan matahari mulai surut, all panitia dan peserta kembali berkemas kemas untuk makan sore. Lega banget dari siang para panitia yang bekerja dapat makan yang begitu mewah dan banyak sekali sampai saya tidak bisa berdiri lagi. Sangat memuaskan pelayanan mereka terhadap kami dengan anggota tidak lebih dari 25 orang itu. Sembahyang pun dimulai dengan dipimpin oleh mangku yang ada disana, kami beserta masyarakat yang ada di sana melaksanakan persembayangan bersama. Saling menghormati sesama umat tercermin dalam suasana tersebut. Aacara selanjutnya diskusi dengan penyungsung pura sapai jam 10.30 pm. Banyak cerita tentang pura tersebut, keadaan masyarakat disana, perkembangan, masalah sosial dan lain sebagainya. Dapat saya rinci dengan subuah catatan kecil pak broto bercerita “ sejak tahun 1969 sudah direncanakan untuk pendirian pura karena kuangnya dana dan akhirnya terhenti dan dengan waktu yang semakin cepat tahun 1999 pura mulai dibangun dengan mencari banyak donatur pada bagian pondasinya. Dan tahun 2005 padama pun sudah didirkan dengan dana dari nyayasan, berdirinya padma juga diimbangi dengan proses yang sangat sulit. Karena kemaren ada gempa di DIY umumnya, maka pura ini ikut mendapat sumbangan dan akhirnya dapat berdiri dengan atap yang lebih baik dari sebelumnya. Resminya pendirian dimulai dengan adanya odalan tahun 2008 terhitung sudah 6 kali diselenggarakan. Ngesti Dharama barata dengan akar kata ngesti = cita – cita, bharata = proses dan dharma = kebenaran jadi pura dengan nama ngesti bharata dharma artinya pura yang memiliki cita-cita menjalani proses kebenaran. Keadaan sosial massyarakat disana terdapat kurang – lebih 100 jiwa dan pendidikan terakhir adalah SMA dan kebanyakan merantau untukbekerja ke kota. Sehingga banyak anak yang pergi meninggalkan desa juga pergi dengan meninggalkan agama disana. Sangat memperihatinkan keadaan umat kita disini. Administrasi saja sangat sulit sampai dekade sekarang surat nikah masih banyak yang belum dapat. Pesan dari pak broto kepada semuanya dan telah menjadi suatu pegangan dimasyarakat disana seperti langkah – langkah yang dilaksanakan oleh pak broto dan anggotan masyarakatnya.

1. Terbuka dalam pura yang utama atau transparansi dalam pendanaan dan dlain sebagainya didalam pura

2. Janganlah mementingkan materi

3. Kepercayaan yang tinggi kepada ajaran kita agama suci Hindu”

Begitulah sedikit pewacanaan yang telah didskusikan bersama dan sesi tanya jawab sudah mencakup didalamnya. Selamat malam dan semua masyarakat disana kembali untuk beristirahat, acara utnuk mengisi sampai proses pelantikan adalah debat. Debat dengan materi akademis VS aktifis, dalam keanggotaan dan panitia dibagi dua utnuk yang akademis dan aktifis. Sampai jam 12 kurang 20 menit terjadi perang yang sangat sengit dari dua kubu yang saling mem[ertahankan kemerdekaannnya. Itulah mahasiswa, tingkat kekritisan sangat diuji disini. Dan pada akhirnya saya sendiri sebagai moderator dapat memberikan amanah bahwa dalam dunia perkuliahan akademis dan aktifis sangatlah berguna kedua-duanya dan saling melengkapi. Huh……..semuanya heran dan kembali damai dengan perkataan yang lega sekali. Kembali untuk persiapan pelantikan kami dan seluruh panitia melaksanakan upacara pelantikan yang sangat berbeda dengan pelantikan pak presiden. Pokoknya hanya yang ikut dalam drama tersebut merasakan betapa kami mengharapkan anggota baru ini dapt mengisi kmhd kedepan untuk lebih baik. Sangat bahagia saya lihat diwajah-wajah mereka. Penuh dengan ambisi dan tutunuanan dari kami kami selaku senior. Utuk paginya adalah jalan malam tapi sebelumnya ada istirahat sampai jam 3 pagi, jalan malam mengelilingi keindahan bintang – bintang dan kelap-ikelip cahaya lampu penuh dengan panorama yang ada di surga dunia. Dingin menusuk sampai hampir ketulang – tulang . kami panitia bersiap pada pos masing-masing dan siap melaksanakan dan memberikan materi yang akan disampaikan………*) bersambung

Utnuk tmen – tmen maaf ya karena waktu kakak bersambung sampai disini dulu, nanti ada kelanjutannya ko….lebih heboh lagi ya.

Suksme om santih, santi, santi om

Welcome to Balinese-technology Inspirasiku adalah semua yang membuat aku bahagia. Ketika semua itu menjadi kenyataan....." OM SUASTIASTU "